Sunday, 29 November 2020

PENGERTIAN PENELITIAN SOSIAL DAN MENURUT PARA AHLI

contoh penelitian sosial


Apabila mendengar kata "penelitian", orang kerap membayangkan berbagai kegiatan mencampur berbagai jenis zat dan mengamati apa yang akan terjadi. Seolah-olah hanya para ahli di laboratorium saja yang dapat mengadakan penelitian.


Anggapan tersebut keliru. Pada dasarnya, semua orang dapat mengadakan penelitian di seluruh bidang ilmu sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Contohnya, seorang siswa SMP kelas IX yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA berusaha mencari informasi mengenai sekolah favorit, jalur masuk, dan nilai terendah untuk dapat diterima di sekolah tersebut. Melalui proses tersebut, sebenarnya siswa telah melakukan suatu penelitian kecil.


Pendapat para ahli tentang penelitian

Ada beberapa pendapat ahli tentang penelitian, antara lain sebagai berikut.

  1. Menurut Marzuki, penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.
  2. Menurut Supranto, penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan adalah kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis.
  3. Menurut Sutrisno Hadi, penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan sesuatu, mengisi kekosongan atau kekurangan, mengembangkan atau memperluas, dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, serta menguji kebenaran terhadap apa yang sudah ada tetapi masih diragukan kebenarannya.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.

  1. Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu.
  2. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah logis dan sistematis untuk menguji satu atau beberapa hipotesis terhadap satu atau beberapa masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data (data collecting).
  3. Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.


Kegunaan penelitian

Ditinjau dari kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk melakukan berikut.

  1. Memperkuat ilmu pengetahuan.
  2. Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Pengetahuan tidak akan bertambah maju tanpa adanya penelitian. Penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan harus diadakan agar usaha manusia dapat meningkat.


Tiga syarat penelitian

Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan penelitian, yaitu sebagai berikut.

  1. Sistematis. Penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu dad yang paling sederhana sampai yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
  2. Terencana. Penelitian dilaksanakan secara sengaja dan langkah-langkah pelaksanaannya sudah dipikirkan sebelumnya.
  3. Mengikuti prosedur ilmiah. Mulai dari awal sampai akhir kegiatan, penelitian dilakukan menurut cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan.


Cara berpikir seorang peneliti

Berikut ini adalah cara berpikir yang harus dimiliki oleh seorang peneliti.

  1. Skeptis. Peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan. Ia tidak boleh percaya begitu saga pada suatu hal tanpa adanya penjelasan atau bukti-bukti yang masuk akal.
  2. Analitis. Peneliti harus selalu menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi.
  3. Kritis. Peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang berbagai hal secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat.
  4. Jujur. Seorang peneliti tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data.
  5. Terbuka. seorang peneliti bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat pihak lain tentang hasil penelitiannya.

Cara berpikir seperti itu disebut cara berpikir ilmiah. Cara berpikir ilmiah dilandasi pengujian yang sistematis. Di dalamnya, ada abstraksi yang lebih tinggi dan pengertian-pengertian yang lebih kompleks yang menjalin kaitan-kaitan yang luas. Cara berpikir ilmiah disertai pula dengan pembuktian data faktual, pengecekan, dan verifikasi yang berulang.


Sikap seorang peneliti

Beberapa sikap yang diharapkan ada dalam diri seorang peneliti adalah sebagai berikut.

  1. Objektif. Seorang peneliti harus dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta. Untuk menghasilkan penelitian yang baik, seorang peneliti harus bekerja sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan memasukkan perasaan pribadi yang sifatnya subjektif.
  2. Kompeten. Seorang peneliti yang balk memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.
  3. Faktual. Seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh.