Penelitian berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya, dapat digolongkan menjadi dua Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat kelompok berikut.
1. Penelitian Dasar
Kegiatan utama penelitian dasar (basic research) adalah mengumpulkan
informasi guna menyusun konsep dan hubungan, serta teori untuk menemukan
prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik yang nyata dalam masyarakat.
Contohnya, penelitian yang dilakukan Cliford Geertz mengenai Islam di Jawa.
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applied research) berusaha menerapkan, menguji, dan
mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan
dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian terapan diarahkan pada penggunaan
hasil penelitian secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian
terapan biasanya fokus pada suatu masalah di lokasi tertentu untuk ditemukan
solusinya. Contohnya, penelitian di suatu daerah mengenai seringnya terjadi
tawuran antar warga. Penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab dan
mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Terdapat jenis lain dalam penelitian terapan, yaitu penelitian evaluasi. Penelitian evaluasi ini dilakukan untuk menilai pelaksanaan suatu program. Contohnya, penelitian tentang evaluasi penggunaan laptop dan proyektor sebagai alat bantu mengajar guru di satu sekolah selama satu tahun ajaran.
Penelitian berdasarkan metodenya
Menurut metodenya, penelitian dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
1. Penelitian Historik
Fokus kajian penelitian historik adalah peristiwayang telah terjadi
di masa lampau. Penelitian ini berdasarkan pada deskripsi lisan
maupun tulisan dari objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif.
Contohnya, penelitian tentang stratifikasi sosialpada masa penjajahan
Belanda.
2. Penelitian Survei
Dalam penelitian survei, seorang peneliti berusaha untuk memperoleh
informasi dari berbagai kelompok atau orang dengan cara penyebaran
atau kuesioner. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya tawuran antar pelajar. Metode penelitian survei banyak
digunakan oleh para peneliti sosial di Indonesia untuk mengkaji
berbagai fenomena sosial,
3. Penelitian Eksperimen
Dalam penelitian eksperimen, seorang peneliti merekayasa dan
penelitian. mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai
dengan tujuan penelitian. Contohnya, kajian tentang "pengaruh guru
(represif dan partisipatoris) terhadap prestasi belajar siswa".
Penelitian dilakukan dengan membagi kelas menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama diajar oleh guru dengan metode pendekatan represif,
sedangkan kelompok kedua diajar menggunakan pendekatan partisipatoris.
Setelah periode tertentu, diadakan tes untuk mengukur prestasi belajar kedua
kelompok siswa tersebut. Jika terdapat perbedaan prestasi belajar di antara
kedua kelompok tersebut, maka dapat dikatakan bahwa metode pendekatan
guru dalam mengajar berpengaruh terhadap prestasi belajar.
4. Penelitian Observasi
Tujuan penelitian observasi adalah memperoleh berbagai data konkret
secara langsung di lapangan. Melalui penelitian observasi, seorang
peneliti dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial suatu
masyarakat yang sulit diketahui dengan metode lainnya.
Penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi
Berdasarkan taraf pemberian informasi, penelitian dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu penelitian eksplorasi, deskriptif, dan eksplanasi.
1. Penelitian eksploratif.
Penelitian ini menggali suatu gejala yang masih baru. Mengingat
bahwa topik yang akan diteliti merupakan topik yang baru, maka
penelitian ini memiliki sifat kreatif, fleksibel, serta terbuka pada
berbagai informasi yang ada. Penelitian ini biasanya menghasilkan
teori-teori baru atau pengembangan dari teori yang sudah ada.
Penelitian ini biasa diidentikkan dengan penelitian yang
menggunakan pertanyaan "apa" dan "siapa". Tujuan penelitian ini adalah:
a. untuk mengembangkan gagasan dasar mengenai topik baru, dan
b. memberikan dasar bagi penelitian lanjutan.
2. Penelitian deskriptif.
Penelitian ini memberikan gambaran yang detail tentang suatu
gejala atau fenomena. Penelitian merupakan kelanjutan dari
penelitian eksporatif. Penelitian eksploratif telah menyediakan
gagasan dasar sehingga penelitian ini mengungkapkan secara
lebih detail. Penelitian ini diindentikkan dengan penelitian yang
menggunakan pertanyaan "bagaimana". Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. menggambarkan mekanisme sebuah proses, dan
b. menciptakan sepotangkat kategori atau pola.
3. Penelitian eloplanasi.
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang
mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhir dari
penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat.
Penelitian ini sering kali diidentikkan dengan penelitian yang
menggunakan pertanyaan "mengapa" dalam upaya mengembangkan
informasi yang ada. Tujuan dari penelitian eksplanasi adalah:
a. menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan, dan
b. menghasilkan pola hubungan sebab akibat.
Penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan
Berdasarkan data yang dikumpulkan, penelitian dibagi menjadi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
1. Penelitian kuantitatif
Penelitian ini menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Penelitian
ini hanya melihat data pada lapisan permukaan, seperti jenis kelamin,
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan besarnya penghasilan. Data
yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Pendekatan
penelitian ini menggunakan teknik survei.
2. Penelitian kualitatif
Penelitian ini menekankan pada kualitas data atau kedalaman data
yang diperoleh. Teknik yang digunakan adalah wawancara. Data
untuk jenis penelitian ini tidak dianalisis dengan statistik.
Penelitian berdasarkan tempat pelaksanaannya
Berdasarkan tempat pelaksanaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi:
1. Penelitian laboratorium.
Penelitian ini dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan
studi ilmiah dan kerja ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan
data, melakukan analisis, mengadakan tes, serta memberikan interpretasi
terhadap sejumlah data sehingga kecenderungan gerak gejala sosial dalam
suatu masyarakat tertentu dapat diramalkan. Objek penelitian ini dapat
berupa masalah yang bersifat teoretis dan praktis. Biasanya, penelitian
laboratorium dilakukan oleh sebuah tim dengan anggota dari berbagai
disiplin ilmu.
2. Penelitian Iapangan.
Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Contohnya, penektian tentang
kehidupan para wanita pekerja, kebudayaan masyarakat terpencil, atau
harga pasar. Penelitian ini pada hakikatnya merupakan metode untuk
menemukan secara khusus realitas yang tengah terjadi pada masyarakat.
3. Penelitian perpustakaan (kepustakaan).
Bertujuan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai
materi yang terdapat di perpustakaan. Contohnya, buku, jurnal, majalah,
naskah, catatan, kisah sejarah, dan dokumen lainnya. Data yang
diperoleh dengan jalan penelitian perpustakaan pada hakikatnya
menjadi fondasi dan alat utama bagi praktik penelitian lapangan.
1 komentar so far
Terima kasih