 |
Contoh lembaga pendidikan yaitu sekolah |
Penjelasan tentang lembaga pendidikan
Kebutuhan akan intensitas (kedalaman) pengetahuan atau pendidikan pada tiap masyarakat tentu berbeda. Pada masyarakat sederhana, segala pengetahuan dan keterampilan seseorang cukup didapat atau diperoleh dari keluarga atau kerabatnya. Umumnya, pengetahuan yang mereka peroleh adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara pemenuhan kebutuhan, seperti cara berburu, mengolah binatang hasil buruan, serta mengolah ladang. Namun,sejalan dengan perkembangan zaman,kebutuhan manusia bertambah pula. Dikenalnya pembagian kerja yang menuntut keahlian tertentu dalam berbagai proses produksi mendorong masyarakat untuk memperdalam pengetahuannya. Kemudian, dibentuklah lembaga pendidikan formal sebagai pelengkap lembaga pendidikan informal (keluarga).
Pendidikan formal, seperti sekolah, menawarkan pendidikan yang berjenjang dari tingkat dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus, seperti sekolah agama dan sekolah luar biasa. Di samping lembaga pendidikan formal, masyarakat juga mengenal dan membentuk lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus menjahit, kursus bahasa, dan kursus komputer.
Lembaga pendidikan pada hakekatnya merupakan salah satu wadah sosialisasi nilai-nilai yang ideal di masyarakat.
Fungsi lembaga pendidikan
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui lembaga sekolah, orang tua melimpahkan tugas dan wewenang mereka dalam mendidik anak kepada sekolah.
2. Menyediakan sarana untuk pembangkangan.Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal itu tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
3. Mempertahankan sistem kelas sosial. Lembaga sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sama dengan status orang tuanya.
4. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan di sekolah dapat pula memperlambat masa kedewasaan seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Baca juga:
Unsur-unsur lembaga pendidikan
Lembaga pendidikan memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
Pola perilaku: cinta pengetahuan, kehadiran, meneliti, dan semangat belajar
Budaya simbolis: seragam sekolah, maskot, lagu-lagu sekolah, dan logo
Budaya manfaat: kelas, perpustakaan, buku, laboratorium, dan lapangan
Kode spesialisasi: akreditasi, tata tertib, kurikulum, dan tingkatan atau strata
ldeologi: keberhasilan akademis, pendidikan progresif, inovatif, dan klasikisme.