Setiap keluarga memiliki keturunan |
Pada umumnya, keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat, atau pemerintah dengan proses seperti di bawah ini.
- Diawali dengan adanya interaksi antara pria dan wanita.
- Interaksi dilakukan berulang-ulang, lalu menjadi hubungan sosial yang lebih intim, kemudian terjadi proses perkawinan.
- Setelah terjadi perkawinan,terbentuklah keturunan,kemudianterbentuklah keluarga inti.
Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan, kemudian terbentuklah keluarga inti. Setiap daerah mempunyai tata cara masing-masing dalam penyelenggaraan perkawinan dan mempunyai nilai yang tinggi dan sakral. Upacara perkawinan merupakan pengabsahan yang diberikan oleh agama atau institusi lain serta masyarakat atas hubungan pria dan wanita sebagai suami istri serta hak dan kewajiban yang melekat pada hubungan tersebut. Perkawinan pada dasarnya merupakan wujud cinta kasih antara pria dan wanita yang berjanji hidup bersama dengan penuh tanggung jawab.
Tujuan perkawinan adalah sebagai berikut.
- Untuk mendapatkan keturunan.
- Untuk meningkatkan derajat dan status sosial seorang baik pria maupun wanita.
- Mendekatkan kembali hubungan kerabat yang sudah renggang.
- Agar harta warisan tidak jatuh ke tangan orang lain.
Sementara itu, manfaat atau hikmah yang terkandung dalam sebuah perkawinan adalah sebagai berikut.
- Terpeliharanya kehormatan Manusia sebagai makhluk susila, baik laki-laki maupun perempuan senantiasa ingin martabat dan kehormatan diri serta keluarganya terpelihara.Karena itu, bagi laki-laki dan perempuan dewasa,perkawinan membuat mereka dihargai oleh masyarakatnya.
- Menghubungkan tali persaudaraan dan memperbanyak keluarga. Melalui perkawinan, akan terjalin ikatan persaudaraan antara kerabat suami dan kerabat istri. Bagi masyarakat Timur seperti halnya masyarakat Indonesia, perkawinan dipandang tidak hanya menghubungkan dua individu tetapi juga menghubungkan kedua keluarga.
- Membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera. Perkawinan merupakan sarana untuk membentuk keluarga sejahtera karena baik suami maupun istri dituntut untuk mampu bertnggung jawab pada tugas dan kewajibannya, seperti memberikan nafkah, kasih sayang, dan perlindungan. Keluarga yang sejahtera akan memberi andil dalam terciptanya masyarakat yang sejahtera pula.
Baca juga: