Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, tipe lembaga sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1 . Berdasarkan sudut perkembangannya.
Crescive institution, yaitu lembaga sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dan adat istiadat masyarakat. Contohnya: lembaga perkawinan, hak milik, dan agama.
Enacted institution, yaitu lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya: lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan. Meskipun lembaga jenis itu dibentuk dengan sengaja, tetapi tetap berakar pada kebiasaan yang berlaku di masyarakat.
2. Berdasarkan sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat.
- Basic institution, yaitu lembaga sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya: keluarga, sekolah, dan negara.
- Subsidiary institution, yaitu lembaga sosial yang berkaitan dengan hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting, seperti rekreasi. Ukuran yang digunakan untuk menentukan penting atau tidaknya suatu lembaga sosial sangat bergantung pada kondisi dan situasi masyarakat yang bersangkutan. Contohnya: menraktrik makan teman-teman saat menerima gaji pertama.
3. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
- Approved dan sanctioned institution, yaitu lembaga sosial yang diterima oleh masyarakat, karena masyarakat ingin lembaga yang sudah ada menjadi lebih efektif dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Contohnya: lembaga sekolah dan perusahaan dagang.
- Unsanctioned institution, yaitu lembaga sosial yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya karena alasan tertentu. Contohnya: sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian.
4. Berdasarkan sudut penyebarannya.
- General institution, yaitu lembaga sosial yang dikenal dan diterima oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contohnya: lembaga agama.
- Restricted institution, yaitu lembaga sosial yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu. Contohnya: lembaga agama Islam, Kristen, Protestan, Hindu, dan Buddha. Masing-masing pemeluk terikat kepada lembaga agamanya masing-masing.
5. Berdasarkan sudut fungsinya.
- Operative institution, yaitu lembaga sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan. Contohnya: lembaga industri.
- Regulative institution, yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengawasi adat-istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Contohnya: lembaga hukum, seperti kejaksaan dan pengadilan.